Salah satu material yang sering digunakan dalam hunian dan infrastruktur publik adalah paving block. Umumnya material ini dipakai untuk akses jalan masuk ke rumah atau area pejalan kaki di area publik hingga nampak estetikanya. Paving block dalam wujud beton juga sering dipakai pada rehabilitasi konstruksi yang rusak seperti dalam permukaan jalan yang aus.
Ketelitian Memilih Paving Block
Paving block sendiri memang bisa dibuat dari berbagai bahan seperti beton, tanah liat, beton, serta batu alam, untuk nantinya dicampur dengan campuran semen supaya teksturnya menjadi kokoh. Walau paving block ini dibuat melalui proses industrial, namun saat Anda akan menggunakannya perlu ketelitian. Nah berikut beberapa hal penting yang perlu Anda cermati saat akan membeli dan menggunakan paving block.
1. Tujuan Penggunaan
Pertama, hal yang perlu Anda cermati ketika akan menggunakan paving block adalah tujuan penggunaan. Paving block memang memiliki fungsi atau kegunaan tersendiri yakni untuk menutup tanah dan akses jalan. Dari sinilah maka sebelum menggunakan paving block pastikan Anda sudah memiliki kesesuaian tujuan dan fungsinya. Setelah itu Anda tinggal menentukan desain dan warna yang sesuai.
2. Anggaran
Untuk menggunakan paving block ini maka Anda perlu mengeluarkan anggaran. Nah karena anggaran untuk membeli paving block ini terbilang lumayan, maka Anda perlu mencermati paving block yang berkualitas agar bisa dipakai lama atau awet. Jadi jangan lupa siapkan anggaran saat Anda akan merencakan penggunaan paving block.
3. Pilih Paving Block yang Berkualitas
Untuk memilih paving block yang berkualitas ini ada beberapa kreteria yang bisa Anda jadikan standar. Tapi satu yang pasti paving block yang berkualitas adalah yang terbuat dari bahan kuat dan bisa bertahan di berbagai musim.
Mempunyai bentuk yang presisi
Kriteria paving block pertama yang berkualitas adalah memiliki bentuk presisi. Bentuk presisi dari paving block ini bisa dikenali dari bagian permukaannya yang rata, rapi, dan tidak berlubang serta memiliki bentuk sudut lancip. Dari bentuk presisi ini maka ketika dalam penyusunannya akan menghasilkan area paving block yang bagus.
Teksturnya terasa kasar
Secara umum paving block ini dibuat dari pasir yang sudah layak. Bila dicermati paving block yang dibuat dari pasir yang baik akan terasa sedikit kasar bila diraba dengan tangan. Jika terasa halus saat diraba maka sangat mungkin paving block tersebut dibuat dari pasir yang tidak murni dan kemungkinan besar mengandung tanah. Begitu pula bila Anda mendapati adanya partikel penyusun paving block yang mudah lepas ketika tergores benda tajam, itu artinya semen yang digunakan sangat sedikit.
Kuat dan kokoh
Terakhir, karakteristik paving block yang tepat untuk dipilih adalah kuat dan kokoh. Kekuatan dan kekokohan paving block memang bisa menjadi garansi untuk penggunaan dalam waktu jangka panjang. Maka ketika membeli mintalah penjual untuk menguji coba mutu material paving block dengan cara menjatuhkannya secara acak. Bila penjual yakin dengan kualitas paving block-nya mereka tidak akanragu melakukan uji coba tersebut.
4. Kesesuaian dengan Gaya Hunian
Terakhir, hal yang perlu Anda cermati ketika akan membeli dan memilih paving block adalah kesesuaian dengan gaya hunian. Seperti yang disebutkan bahwa paving block ini memang beragam jenisnya. Untuk itulah Anda harus bisa mengetahui kesesuaian dengan gaya hunian. Seperti misalnya untuk rumah bergaya modern maka Anda harus menghindari paving block dari batu alam. Contoh kesesuaian lain antara paving block dan hunian ini dapat Anda cari inspirasi dan informasinya di internet.
(Asep Irwan)