Masa pandemi Covid-19 memang membut banyak pihak dan beberapa sektor menjadi sangat terpukul. Perekonomian yang bergerak sangat lambat, menjadikan segalanya menjadi sulit. Salah satu sektor yang terdampak karena pandemi adalah properti. Sebuah catatan dari Bank Indonesia (BI) yang merilis Survei Harga Properti Residensial (SHPR) bisa dijadikan acuan mengenai perlambatan di sektor properti ini. Dari catatan BI tersebut terlihat bahwa harga properti cenderung turun pada kuartal I 2021 sebesar 1,35 persen secara tahunan. Padahal pada kuartal sebelumnya harga properti tercatat naik sebesar 1,43 persen. Dari sini muncul pertanyaan, apakah di masa pandemi ini merupakan waktu yang tepat untuk membeli properti? Inilah tips beli dan investasi properti saat pandemi
Momentum Tepat Membeli Properti
Menurut Tejasari Assad selaku Direktur Tatadana Consulting menyatakan bahwa di masa pandemi justru jadi momentum yang tepat untuk membeli properti.
"Saat ini bagus untuk beli rumah," ujar Tejasari.
Menurut Tejasari alasan tepat membeli properti di masa pandemi adalah karena suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang relatif rendah dan promo yang diberikan pengembang. Seperti kita ketahui memang Bank Indonesia menurunkan suku bunga KPR sebesar 212 bps pada Juni 2020 hingga Juni 2021, ditambah dengan penurunan sebesar 124 bps pada periode yang sama.
Kebijakan menurunkan suku bunga KPR sendiri diambil Bank Indonesia dengan tujuan mendorong peningkatan pertumbuhan KPR di kalangan masyarakat. Berdasarkan situs OJK, ada beberapa bank yang juga memberikan suku bunga KPR relatif rendah seperti Bank BNI sebesar 7,25 persen, Bank BCA sebesar 7,20 persen, hingga Bank BPD Yogyakarta sebesar 5,76 persen.
Tips Beli Properti Saat Pandemi
Nah buat Anda yang masih bingung memilih dan membeli properti saat pandemi, ada beberapa tips yang bisa diterapkan.
1. Sesuaikan dengan Kemampuan Membeli
Tips pertama beli properti saat pandemi dari Tejasari adalah menyesuaikan dengan kemampuan. Jadi jangan sampai memaksakan diri membeli properti yang ternyata justru membuat keuangan jadi berantakan. Maka, sebelum memilih dan membeli, tentukan dulu besaran uang muka dan cicilan setiap bulan yang Anda mampu bayarkan. Dari sini maka Anda bisa membeli properti dengan finansial yang tetap sehat.
2. Pilih Jenis Properti yang Diinginkan
Setelah mendapatkan rincian uang muka dan cicilan yang sanggup dibayar, selanjutnya Anda bisa memilih atau menentukan properti yang diinginkan. Dalam memilih properti ini Anda harus mampu menentukan dengan jelas seperti apakah Anda akan membeli hunian tapak seperti perumahan ataukah hunian vertikal seperti apartemen maupun rumah susun.
3. Periksa Dulu Biaya KPR
Tips ketiga dari Tejasari untuk membeli properti saat pandemi adalah dengan memeriksa dulu biaya KPR. Jadi Anda yang memang berminat mengambil hunian KPR, maka perlu memeriksa dulu besaran biayanya dan alternatif KPR dari perbankan lain. Bandingkan saja besaran biaya KPR dari masing-masing bank yang menawarkan agar Anda bisa mendapatkan hunian yang tepat dan sesuai dengan keuangan.
4. Pilih Lokasi dan Keadaan Properti yang Baik
Terakhir, tips beli properti saat pandemi datang dari Head of Financial Planner OneShild Financial Independence Agustina Fitria Aryani. Menurut Agustina, dalam membeli properti ini Anda juga tidak boleh melupakan lokasi dan keadaannya. Jadi pilihlah lokasi yang tepat serta mampu dan mudah mengakses tempat publik seperti pasar, sekolah, transportasi umum, hingga rumah sakit. Jangan lupa juga untuk memilih properti dengan ventilasi dan pencahayaan yang memadai.
(Asep Irwan)